Cara kerja Kruk As
Kruk As berputar pada bantalan utama yang terdapat pada dudukan as utama pada blok silinder, pada kruk as terdapat as utama dan as engkol. As engkol tempat dudukan dari batang pemutar.Berputar-nya Kruk As disebabkan gerakan kerja yang menekan kepala piston sehingga bergerak naik atau turun, dan gerakan ini diteruskan oleh batang pemutar sehingga kruk as dapat berputar dengan baik.
Setelah kruk as dapat berputar dengan baik maka putaran ini diteruskan ke roda belakang dan berjalanlah kendaraan.
Bahan pembuat Kruk As
Kruk As dibuat dari bahan baja keras yang dicampur dengan chrome dan nikel. As utama bagian yang berputar duduk pada bantalan utama.As engkol tempat batang pemutar dan as engkol berputar pada batang pemutar, pipi adalah bagian yang menghubungkan as utama dan as engkol.
Kraag (leher) terdapat pada as utama yang berdekatan dengan roda penerus berguna untuk menahan gerakan kruk as kemuka dan kebelakang, gerakan ini disebut sebagai gerakan axial.
Bobot kontra berada didepan dari as engkol dan berputar untuk mengimbangi berputarnya as engkol sehingga kruk as berputar dengan tenang dan stabil.
Kruk As motor -motor tua tidak dilengkapi dengan bobot kontra , karena itu kruk as dilengkapi dengan roda penerus yang besar dan berat.
Kruk As yang modern dilengkapi dengan bobot kontra, sehingga tidak perlu dipasang roda penerus yang besar dan berat pada kruk as.
Bantalan Utama Kruk As
As utama sebenarnya berputar pada suatu bantalan yang dibuat dari bahan logam putih yang terpasang pada dudukan kruk as utama bantalan tersebut disebut bantalan utama, didalam prakteknya bantalan utama dari kruk as lebih dikenal dengan nama Metal Duduk.
Bantalan itu terdiri dari sebilah pelat baja yang dilengkungkan menurut bundaran dari as utama dan bundaran dari dudukan kruk as utama, kemudian bagian yang berhadapan pada as utama diberi lapisan yang dibuat dari bahan logam putih.
Logam putih umumnya disebut babbith yaitu terdiri dari bahan-bahan campuran sebagai berikut:
a. 89% timah putih,
b. 7% antimoon,
c. 4% tembaga.
Bahan ini sangat baik berputar dari as.
Pada pelat baja diberi benang yang berguna untuk menghindari berpindahnya bantalan as utama selama kruk as berputar.
Selama motor dalam keadaan revisi, bantalan-bantalan as utama tidak diperkenankan berpindah tempat dan harus dapat kembali ke kedudukan semula.
Bantalan utama banyak didagangkan dalam macam-macam ukuran, tiap-tiap motor mempunyai ukuran tersendiri sehingga tidak terdapat suatu kemungkinan digunakan pada motor-motor yang lain.
Maka oleh karena itu pada bantalan utama dilengkapi dengan parit dan lubang kecil untuk tempat jalannya minyak pelumas.